Bila Enkau Hidup Hari ini, Jangan Menunggu Hari Esok Untuk Beribadah, Karena ajal/kematian Akan Memjemputmu Kapan saja, Tanpa Disangka-sangka

Minggu, 06 November 2011

C.I.N.T.A DALAM AL-QUR’AN


Cinta…….. !The love, C.I.N.TA ……….!kata inilah yang dilontarkan oleh vokalis group band “D’BAGINDAS” sepenggal lirik lagu yang mungkin kurang lebih berarti. Sebagai manusia normal tentunya mepunyai rasa kasih sayang sesama makhluq Allah terutama sesama manusia apalagi di masa SMA serta pada kalangan ABG terkadang bunga-bunga cinta hadir di qolbu mereka yang direalististiskan dengan kasih sayang terhadap apa yang dicintainya.
Jika Habiburrahman El-shirazy seorang penulis novel the best seller beliau seorang alumni AL-AZHAR Kairo, menulis sebuah novel yang berjudul ‘’Dalam Mihrab Cinta’’ maka aku akan mencoba menguraikan isi qolbu ini, kasi sayang, untaian kata demi kata, kalimat demi kalimat hinggga menjadi sebuah tulisan hitam di atas putih yang kuberi judul “CINTA DALAM AL-QUR’AN’’ tapi penulisnya bukan alumni Az-azhar melainkan seorang mahasiswa University of fez Maroko Afrika.

Ada sebuah kisah sepasang suami istri yang selalu berpegangan tangan dan memandang penuh arti, saling menyuapi makanan ke mulut masing-masing, saling membelai tangan, rambut walaupun sang suami tahu betul bahwa usia istri tak lama lagi karena sang istri sedang mengidap penyakit serius yang mematikan “kanker payudara”.

Di belahan bumi lain, seorang ibu dengan sekuat tenaga melahirkan buah hatinya yang dikandungnya dengan segala daya upaya, walaupun sang ibu tahu betul jika ia ngotot melahirkan maka nyawanya sendiri akan terancam tak terselamatkan.
Cinta, jikalau cinta telah melekat pada individual manuisa bahkan seluruh makhluq Allah tentunya tak lepas dari rasa kasi sayang. Dengan hadirnya kasih sayang terhadap apa yang kita cintai membuat tubu, jiwa ini selalu ingin menyerahkan segalanya kepada apa yang kita cintai. Bahkan dikalangan anak muda khususnya anak muda terkadang mengatakan kepada sang do’I dengan kalimat “Aku Rela Mati Demi Cintaku padamu Sayang’’maaf liat disinetron. Tapi sepertinya realistis, mengapa saya katakan sebab suda banyak fakta-fakta yang terjadi, ada yang setres, ada yang bunuh diri, dan lain sebagainya, kata penyiar TV sebabnya karena diputusin sama pacarnya naudzu Billah min Dzalik. Disarangkan jangan lakukan, karena itu sama halnya menzholimi diri sendiri ketahuilah sesungguhnya Allah SWT sangat menyayangi hamba-hambanya (ان الله كان بكم   رحيما

                “DIA SELALU ADA UNTUMU’’
                ‘’DIA SELALU HADIR UNTUKMU’’
                ‘’DIA SELALU MENEMANI TIDURMU KAPAN DAN DIMANAPUN IA SELALU SETIA PADAMU’’
                ‘’BERBISIK- BISIKLAH PADA-NYA DI SAAT CAHAYA MATAHARI TELAH LENYAP’’
                ‘’DIA SELALU MENDENGAR CURHATANMU’’
                (Allah segalanya Untukmu).

Sungguh, begitu dahsyatnya cinta. Jika kita merenung maka kita tahu hakikat cinta sesungguhnya. Cinta tidak datang dengan tiba-tiba. Cinta diciptakan Allah Swt. dengan begitu indah dan lembutnya, cinta merupakan sifat- sifat Allah Swt. Di dalam 99 Asmaul Husna (nama-nama yang indah) yang dimiliki Allah Swt. terdapat misteri yang sangat luas dan diluar jangkauan manusia, dan semuanya mengandung arti cinta yang tak dapat dibayangkan umat manusia, karena cinta adalah milik Allah Swt.

sebegitu dahsyat cinta yang dimiliki oleh umat manusia. Tak cukup hanya sering diucapkan mulut dan dilafazkan oleh lidah yang tak bertulang, namun juga melalui perbuatan. Sungguh dahsyat ukuran cinta bagi makhluk ciptaan Allah Swt. yang bernama manusia, sehingga sering kali mereka rela menukar kehidupannya dengan cinta yang didapatkannya, mereka rela mengorbankan nyawa yang dimilikinya demi cinta, manusia juga rela menukar harta demi adanya cinta dalam kehidupan mereka. Sungguh serumit itukah cinta yang dirasakan manusia?

Sungguh tak masuk  akal, demi cinta manusia rela menukarkan apapun yang dimilikinya. Bahkan jika cinta itu dapat dibeli dengan uang atau nyawa sekalipun, manusia akan membelinya.

Ikhwah wal akhwat in Islam……….!Cinta yang paling dahsyat di dunia ini tak ada lain kecuali cinta kepada sang pemberi cinta siapa lagi kalau bukan Gusti Allah SWT.Sebenarnya visi dari dari cinta adalah mencari kebahagian, saya yakin bahwa anak manusia hidup di jagad raya ini semuanya menginginkan kebagian.
Para pembaca yang budiman lubuk qolbu yang paling dalam ini ingin (Hati Nurani) berbisik/mengatakan taburkanlah, realistiskanlah cinta dengan dahsyat kepada sang pemberi cinta dari pada cinta kepada makhluq Allah karena semua bentuk cinta berasal darin-NYA.

 Sang Kholiq SWT berfiman in the holy qur’an:
قل ان كنتم تحبون الله فاتبعواني يحببكم الله ويغفر لكم ذنوبكم والله غفور ارحيم.
Allah SWT Berfirman kepada Nabi Muhammad SAW: “Katakanlah (Wahai Muhammad) Jika kalian benar-benar cinta kepada Allah, maka ikutilah aku (Nabi Muhammad) niscaya Allah mengasihi dan dan mengampuni dosa-dosa kalian.”(QS. An-nisa Ayat 31)

My brothers……resapilah makna yang terkandung dalam ayat di atas, suda sangat jelas  Allah telah mengatakan kepada kita semua melalui lisan baginda rosul. Bahwa jikalau kita benar-benar cinta kepada Allah, mengaku beriman kepada Allah, mengaku muslim serta mukmin. Maka ikutilah Rolullah SAW, ikutilah ajaran-ajaran yang dibawanya baik berupa perkataan-perkataan, pebuatan, serta takrir beliau.

Lalu jikalau ada yang bertanya bagaimana mencintai Allah…….?Maka semua suda jalas tertampung dalam ayat di atas dengan kalimat (فاتبعواني) ‘’ikutilah aku ‘’ artinya ikuti ajaran rosulullah. Qolbu ini sering bimbang dan bertanya-tanya mengapa kebanyakan anak manusia yang suda tahu ini tidak baik, ini halal, ini haram menurut ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad WAS tapi tetap saja dilanggar.
Salah satu contohnya, banyak dari kalangan anak manusia paham bahwa sholat itu wajib tapi sholat lima waktunya bolong-bolong, silatu rahmi itu baik eh…….masi saja saling berbaikot, judi itu haram eh…masi saja dilakukan, korupsi (mencuri) itu haram eh……masi saja dilakukan khususnya dikalangan pejabat ada gyus, nasaruddin, Dll. Naudzu biLLahi min dzalik itukah bentuk cinta kita kepada Allah…….?padahal Allah tak punya rasa bosan untuk member rizki,nikmat kepada kita semua, sepatutnya kita sujud, ruku’, taat kepadaNYA.
Saudara-saudaraku yang seiman dan seaqidah Fil Islam…..!

Penulisa sendiri secara pribadi mencitai semua muslimin dan mukminin oleh karena itu, era canggih ini membuatku selalu ingin menyampaikna risalah-islam Syiar islam. Sejenak kegelapan telah tiba di sore hati saya merenung ya Allah…….jika melihat realita sekarang khususnya kaum darah muda kata ‘’bang Haji rhoma Irama’’ betapa banyak anak zaman sekarang secara  tidak sadar bahwa mereka didoktrin oleh syetan melalui orang yahudi dan kaum kafir untuk melakukan maksiat melalui film-film hollywood tapi isinya film porno bahkan film-film indonesia suda ikut-ikutan juga yang diperankan oleh artis-artis yang rela buka aurat, pelukan apa segala, akting ciuman dan lain-lain, mereka lakukan demi mencari duit rela melakukan karena dibayar penulis sendiri kurang tahu pas apakah hasil pekerjaan seperti ini halal atau haram sebab sama saja menjual diri, melanggar syariat Islam, malas belajar tantang islam, apalagi soal penampilan. Kita smuanya sadar bahwa penampilan itu penting karena Alla SWT menyukai indah dan menyukai keindahan (ان الله جميل ويحب الجمال ). Akan tetapi betapa indahnya jika kecantinkan, kegantengan, tata rias, disesuaikan dengan syaiat islam bukan dangan menggunakan pakaian seksi, ketat, setiap model baru pasti ingin dibeli, itu wajar dan sangat bagus asalkan modelnya tidak melanggar syariat.

Coba perhatikan realita sekrang…….. !sangat banyak kalangan  ABG bahkan Ibu-ibu berlomba belanja pakian dan memakai pakaian yang tidak islami, padahal mereka tidak tahu bahwa dengan penampilan yang mereka tonjolkan berdampak kepada lawan jenisnya yang bukan muhrimnya, saya tidak tahu apa keinginan mereka.. ?apa visi dan misi mereka sehingga mereka berpenampilan seperti itu padahal jika mereka merenung dan menggunakan akal sehat mereka pasti sadar bahwa secara tidak sadar (Langsung) mereka menganiaya diri sendiri membuat umpan para lelaki hidung belang di tempat umum, bus, sekolah, kantoran, ya Allah kuatkan hati dan kekokohn iman kami dalam menhadapi badai realita kehidupan sekarang. Betapah gantengnya seorang pria yang akhlaqnya mencermikan syiar islam, tak melanggar syiar islam, rajian sholat, selalu berusaha untuk istiqomah. Dan betapa cantikya saudari-saudariku jika suda cantik, sholeha, rajin sholat, menjaga kesucian (Fithri Batinnya) diri, hati, ngga’ suka marah, lembut, menutup aurat, bermakhluq sosial…..adakah wanita seprti itu di zaman globalisasi ini…. ? mungkin ada tapi minim, mayoritas selalu ingin merasah gaul tapi tak sesuai kaedah dalam Islam.
‘’Jadilah muslim dan muslimat sejatih’’ jauhkan dirimu dari api neraka’’ bimbinglah dirimu untuk berselimut dalam syariat islam’’ jangan biarkan dirimu terjerumus ke dalam api neraka.’’

Ingat, pahami, dan ikatkan pada hati cinta Allah terhadap makhluk bernama wanita lewat ayat QS. Al-Ahzab: 59 dan QS. An-Nuur ayat 31. ayat ini akan selalu mengitari kehidupan wanita sampai kapan pun;

1. “Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min:”Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).
2. “Katakanlah kepada wanita yang beriman.Hendaklah mereka menahan pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka (mertua) atau putra-putra mereka atau putra-putra suami mereka atau saudara-saudara mereka (kakak dan adiknya) atau putra-putra saudara laki-laki mereka atau putra-putra saudara perempuan mereka (keponakan) atau wanita-wanita Islam atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti aurat wanita...” (QS. An-Nuur ayat 31).

Coba perhatikan ayat di atas, pada bagian tengah ‘’ Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka,’’dan bandingkan realita sekarang, apakah suda sesuai syariat bahkan sangat banya baju bahkan celana sengaja dibuka. Apalagi baju-baju yang digunakan oleh para saudari-saudariku yang cantik,…..!maaf jika bahasanya terlalu over tanpa rem, karena itu suda realita. Saya terkadang ingin menangis jika melihat orang yang memakai pakaian seperti ini, merasa kasian terhadap mereka karen secara tidak langsung mereka menjeremuskan diri ke dalam api neraka, melalui artikel ini mari sadar dan meninggalkan hal-hal seperti ini.

Teman-temanku yang masih menyepelekan jilbab, semoga Allah memberikan jalan untuk kalian. Jalan menuju kebenaran agar mereka tidak lagi menyepelekan jilbab.
Sebelum penulis mengahiri tinta hitam di atas putih ini, mohon maaf lahir dan batin untuk semua saudara-saudaraku. Penulis menguraikan semua ini karena peduli dan melanjutkan pesan rosul kita dalam haditsnya “sampaikanlah walaupun satu ayat’’…..sekali lagi mohon maaf jika dengan hadirnya tulisan ini para pembaca marasa risau, tak ada tujuan kecuali berdakwah. Wallahu a’lamu bishowab.

Penulis *Mahasiswa Universitas Sidi Mohammed Ben Abdellah Fes - Maroko Benua Afrika Jurusan Studi Islam*
E-mail : afikrihaditomandar@yahoo.com / Sukmahadi Adi





Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More