Bila Enkau Hidup Hari ini, Jangan Menunggu Hari Esok Untuk Beribadah, Karena ajal/kematian Akan Memjemputmu Kapan saja, Tanpa Disangka-sangka

Hubungan Seksual Suami Istri Dalam Islam

Islam telah menetapkan pengakuan bagi fitrah manusia dan dorongannya akan seksual, serta ditentangnya tindakan ekstrim yang condong menganggap hal itu kotor..

Apakah Jilbaku Jilbab Syar'i

Subhanallah jilbab itu adalah ketaatan kepada Allah dan Rasul. Jilbab itu ‘iffah (kemuliaan). Jilbab itu kesucian. Jilbab itu pelindung. Jilbab itu taqwa. Jilbab itu iman. Jilbab itu haya’ (rasa malu)..

Menghafal Al-Quran Ala Maroko

Menghafal alqu’ran, saya yakin semua umat muslim ingin menghafal al-qu’an, sebab al-quran merupakan mukjizat penutup para nabi dan Rosul yaitu Nabi Muhammad SAW. Dan merupan petunjuk untuk umat muslim, dan untuk semua manusia, berbagai alasan yang ada sehingga kebanyakan of the moslem hanya terucap dibibir namun sulit terlaksana..

Wanita Idaman Ikhwan

Ikhwan yang bersipat insani tentunya mengidam-idamkan wanita, yang bakal memperkokoh keimanan kepada Allah SWT. seiring berkerbangnya roda era globalisasi maka tentunya untuk menemukan wanita yang benar-benar sholehah mungkin sudah sangat sulit atau jarang.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 30 Juli 2012

PENGUMUMAN CALON PENERIMA BEASISWA S1 MAROKO


Nomor :  Dt.I.IV/PP.00.9/ 383 /2012

Berdasarkan seleksi dokumen yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI dan ketentuan yang dikeluarkan oleh Kerajaan Maroko, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Terlampir nama-nama calon penerima beasiswa program S1 Kerajaan Maroko tahun akademik 2012-2013.
2. Semua calon diharapkan melengkapi semua persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
1). Paspor 
2). Foto copy Ijazah dan Triskrip Nilai  
3). Surat Kelakuan Baik dari Kepolisian
4). Akte Kelahiran
5). Surat Kesehatan dari Rumah Sakit
6).Poin 2 s/d 5 diterjemahkan oleh Penterjemah Resmi serta dilegalisir oleh Kementerian Hukum dan HAM, dan Kementerian Luar Negeri
7). Pas Photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 5 lembar
8). Poin a s/d e difoto copy menjadi 3 rangkap
9). Semua persyaratan diserahkan paling lambat tanggal 6 Agustus 2012 melalui : Subdit Kelembagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Lantai 8 Jakarta Pusat

Demikian pengumunan ini agar dimaklumi.


  Jakarta, 27 Juli 2012
                                                                     A.n. Direktur Jenderal,
Direktur Pendidikan Tinggi Islam,
ttd.
Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA
NIP. 195710051987031003




Sumber: www.ditpertais.net
Pemilik Blog: Mahasiswa Indonesia di Maroko, Jurusan Studi Islam, Konsentrasi Ushul Fiqhi.

Jumat, 27 Juli 2012

Berdoa Menggunakan Bahasa Indonesia

Assalamu'alaikum wr.wb. Ustadz...Sebelumnya Salam kenal dari saya ya. Saya tau FB ustadz dari teman saya dijawa. kebetulan saya ini orang yang termasuk minim ilmu beragama. Melalui inbok ini saya mau bertanya nich ustadz...Kalau saya Sholat Sunah, Misalnya Sholat Tahajud, Dhuha dll itu setelah Baca Al Fatihah kemudian saya cm baca Surat2 pendek yg saya hafal saja (Misal : Anas, Al Alaq, Al Ikhlas) bagimana Ustadz, apa Sholat saya bisa diterima oleh Allah SWT. kemudian sewaktu berdoa saya menggunakan Bahasa Indonesia bagaimana Ustadz, apa doa saya bs diterima Allah SWT jg Ustadz...? Kemudian kalau saya bersedekah itu tidak langsung ke orang yang membutuhkan melainkan melalui kotak amal gitu bagaimana ustadz, itu termasuk sedekah atau amal ? Atas segala jawaban nya dr Ustadz saya ucapkan Terimakasih sebesar besarnya. Dari  AP. Santosa.Wassalamu'alaikum wr.wb.


Waalaikum salam wr wb. Saudara Agus Peristiwa Santosa Yang di rahmati oleh Allah SWT, Terima kasih atas pertanyaan ini.

1. Kalau sholat sunnah dan setelah sholat sunnah cuman baca surah-surah pendek yang dihafal, maka itu tidak apa-apa, insya Allah menerima sholat kita selama sholat itu sesuai rukun dan sunnah sholat. Sebab Allah sendiri yang memrintah bahwa bacalah Ayat Al Quran yang kamu anggap mudah untuk dibaca. Allah berfirman dalam Al quran surat Al-Muzzamil (73) ayat 20 "” yang artinya “…Maka bacalah apa yang mudah (bagi kalian) dari Al-Qur’an…”.

2.  Dalam berdoa selama doa itu di luar sholat atau doa itu hanya doa biasa maka tak ada aturan bahwa doa itu harus berbahasa arab. Bahasa apapun bisa digunakan dalam berdoa Allah maha tahu segala sesuatu jadi bahasa apapun Allah paham semua, dan insya Allah doa kita diterima.

3.  Antara sedekah dan amal itu saling berhungan jika anda bersedak itu berarti anda telah membuat amal. Dan bersedekah melalui kotak amal tak masalah apalagi kotak amal masjid, maka anda telah memberi/menanam amal yang tepat karena masjid sangat membutuhkan uluran tangan muhsinin (orang-orang yang baik). Serta dalam bersedekah harus disertai dengan niat Ikhlas karena Allah, Rasulullah bersabda:

Dari Umar bin Khothob berkata : “Saya mendengar Rosululloh bersabda : “Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang itu tergantung terhadap apa yang dia niatkan, maka barang siapa yang hijrohnya untuk Alloh dan Rosul Nya maka hijrohnya itu untuk Alloh dan Rosul Nya, dan barangsiapa yang hijrohnya untuk mendapatkan dunia maka dia akan mendapatkannya atau hijrohnya untuk seorang wanita maka dia akan menikahinya, maka hijrohnya itu tergantung pada apa yang dia hijroh untuknya.”
(HR. Bukhori 1, Muslim 1907)

Jadi dalam setiap amal berniatlah dengan ikhlas isnya Allah, Ridho Allah akan tercurah pada kita. Salam Kenal :

dari Mahasiswa Univ. Sidi Mohammed Ben Abdellah Maroko Afrika.
Jurusan Studi Islam, Konsentrasi Ushul Fiqhi. (email: afikrihaditomandar@yahoo.com).



Minggu, 22 Juli 2012

If Not Now When Again….? No Ramadan No Future


Kini umat muslimin di seluruh dunia telah menikmati bulan suci ramdhan. Sungguh beruntunglah umat Nabi Muhammad SAW. Bulan Ramadan adalah bulan penuh magfirah, ampunan, rahmat.
Ramadan merupakan bulan yang dikhususkna untuk umat Nabi terahir yaitu Nabi Muhammad SAW, jika plasback ke sejarah islam belum ada satupun Nabi yang umatnya dikaruniai dengan bulan suci ramadhan. Olehnya berbanggalah dan berbahagailah orang yang telah mengikuti  rosulullah SAW (menjadi umat Nabi Muhammad SAW).

Detik jam begitu cepat tanpa terasa kian hari kian berkuranglah jumlah hari di bulan suci ramadhan ini. Sebagai muslim yang sejati maka sangatlah rugi jika momen emas ini terlewatkan bagitu saja. Sifat malaspun kadang menerpa dikala sinar fajar telah terbit namun sejenak termenung ternyata ramadan hanya sekali dalam setahun, so….Not Now When Again….? No Ramadan no future.

Not Now When Again….? No Ramadan no future, Kalau bukan sekarang..kapan lagi? tanpa Ramadan masa depan belum tentu cerah. Itu hanyalah sebuah ungkapan bealaka dalam bahasa inggris yang saya coba untuk menafsirkan.  

Not Now When Again….?. Kalau bukan sekarang kapan lagi…? Cobalah untuk merenung bulan ramadan yang begitu indah dan perasaan sangat terasa khidmat saat dibumbuhi dengan ibadah-indah pada Allah, lebih giat dari sebelumnya, mengingat ramadan mendatang belum tentu jasad bisa menikmatinya. Terkadang hembusan nafas terhenti  sebelum tibah ramadan berikutnya.

No Ramadan No Future..? Tanpa Ramadan masa depan belum tentu cerah. Kalimat ini boleh diartikan bahwa ramadan adalah ladang umat muslim untuk memperbanyak bekal menuju kehidupan yang kekal dan pada hakekatnya masa depan yang sesungguhnya ada di akhirat. 

Sebagai bahan renungan berikut sabda Rosulullah SAW: “Dari Ibnu Umar , ra,: Rasulullah SAW memegang pundakku dan bersabda, “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau penyebarang jalan.”. “Jika kamu berada di sore hari, jangan menunggu pagi, dan jika engkau di pagi hari jangan menunggu sore, mamfaatkan sehatmu untuk persiapan menghadapi masa sakitmu dan saat hidupmu untuk sesudah matimu.” (HR. Bukhari).

Teruntuk saudaraku sesama muslim marilah menggunakan momen ramadhan ini untuk beribadah pada Allah SWT…isnya Allah ampunan, magfirah, selalu ada buat hambanya yang beriman. Selamat menunaikan ibadah puasa dari saya:

Mahasiswa Univ. Sidi Mohammed Ben Abdellah, Maroko, Afrika Utara.



Selasa, 17 Juli 2012

PENGUMUMAN BEASISWA PROGRAM S1 KE MAROKO TAHUN AKADEMIK 2012-2013

Nomor :  Dt.I.IV/PP.00.9/346/2012



Berdasarkan surat Kedutaan Besar Maroko di Jakarta nomor : 653/12 tanggal 3 Juli 2012, diberitahukan bahwa Kerajaan Maroko memberikan penawaran beasiswa program S1 bagi pelajar Indonesia sebanyak 15 (lima belas) orang untuk tahun akademik 2012-2013 dengan ketentuan :



  1. Beasiswa tersebut meliputi bebas biaya kuliah, akomodasi dan insentif yang terbatas. Sedangkan biaya tiket pemberangkatan dari Jakarta ke Maroko ditanggung oleh peserta. 
  2. Calon peserta diprioritaskan bagi peserta lulus seleksi tahap 2 Al-Azhar yang diadakan pada tanggal 23 Juni 2012 dan lulusan Madrasah Aliyah atau Pondok Pesantren yang mempunyai standar nilai minimal 8,5 (delapan koma lima).
  3. Pendaftaran dibuka dari tanggal 16 s/d 19 Juli 2012 dan persyaratan calon peserta langsung dikirim melalui email : kelembagaandiktis@gmail.com
  4. Bagi calon peserta agar mengirimkan persyaratan sebagai berikut :
a.      Foto copy ijazah Madrasah Aliyah atau Pondok Pesantren dan transkrip nilai yang telah terakreditasi di Kementerian Agama.

b.      Biodata lengkap calon peserta.

  1. Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama akan melakukan seleksi administrasi untuk diseleksi menjadi 15 orang yang kemudian akan diusulkan ke Kedutaan Besar Maroko di Jakarta. 
  2. Bagi peserta yang lulus seleksi akan dihubungi langsung oleh panitia dan diharuskan melakukan pemberkasan ulang untuk dikirim ke Maroko.

Demikian pengumuman ini agar dimaklumi.  
           
Jakarta,   16 Juli 2012
Direktur Pendidikan Tinggi Islam

ttd.


Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA
NIP. 195710051987031003

Sumber: www.ditpertais.net

Sabtu, 14 Juli 2012

Detik Jam di Malam Hari


Ku terbangun sesudah mati
Alhamdulilah ucapku
Syukurku pada sang kholiq,
sang pemberi hidup umat manusia.
Malam begitu sunyi, hanya detik jam yang terdengar
Seketika ku sadar ternyata aku telah jauh dari bumi periwi.

Sejenak ku bertafakkur mengingat pada Allah
basuhan air membasahi wajah.
akupun larut dalam sujudku
akupun larut dalam ruku’ku
hingga jiwa ini terasa tenang dalam Ridho-Nya.

Dak dik duk…..itulah bunyi jam saat manusia telah lenyap.
Mereka hangat dengan balutan selimut.
Sujud dan ruku telah usai, hatipun menjadi tenteram.
Damaikanlah hidupmu dengan penuh sujud dan ruku pada-Nya.


               By: Sukmahadi (Mahasiswa Univ. Sidi Mohammed Ben Abdellah Maroko-Afrika)











Rabu, 11 Juli 2012

Arah Sebuah Kehidupan


Langit kokoh berdiri tegak begitu indah, tanpa ada tiang penyangga namun tertata begitu indahnya ditamba lagi dengan sinar matahari di siang hari, bintang-bintag di malam hari, angin berhembus ke sana ke mari, Allahu Akbar walillahi Hamdu.

Di kalangan pelajar, ilmuwan, masyarakat yang giat belajar, tanpa terasa akan menyadari bahwa di luar bumi ini terdapat planet-planet yang berputar pada porosnya, semuanya sudah di atur oleh sang maha kuasa dari segala sesuatu yaitu Allah SWT. Lihatlah dan perhatikanlah di sekitarmu, bahkan di alam bumi ini ada siang silih berganti menjadi malam, ada hujan dan mendung serta ada sinar matahari menyinari bumi agar makhluq-makhluq di dalamnya tumbuh subur hingga pada ahirnya ajal/mau akan menjemputnya. “dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” Demikianlah bunyi firman Allah SWT. Dalam Surah Yasin, ayat 38. 

Telah jelas bahwa planet-planet pun telah diatur oleh Allah. Bahkan masi banyak ayat-ayat lain yang menjelaskan tentang benda-benda langit nan indah ini. Namun penulis tak akan menguraikan dalam tetesan tinta ini.

So…..Sebuah pertanyaan buwat diri kita semua. Siapakah yang mengatur matahari..? siapakah yang mengatur perputaran planet padar porosnya..? mengapa ada mati dan hidup..? dan untuk apa, ke mana hidup ini..?. Setelah mati ke manakah jasad ini..?apalkah hancur begitu saja rata seperti tanah…?

Itulah secuil pertanyaan yang bakal muncul jika manusia menggunakan akal rasiolamnya. Namun sadarkah manusia bahwa kehidupan yang sedang dinikmati di bumi nan indah ini hanyalah sementara, manusia dibangkitkan di bumi ini hanyak untuk menanam bekal menuju kehidupan abadi. Kehidupan yang belum pernah terpikirkan manusia seperti apa, dan bagaimana model kehidupan sesudah mati.

Kitab suci al-quran dan perkataan Nabi Muhammad SAW atau orang menyebutnya dengan sebutan sabda rosul, telah mengukirkan bahwa kehidupan yang sesungguhanya, ada di alam akhirat. Itulah tempat kita setelah nyawa umat manusia melayang dan kembali kepada sang pemilik nyawa. Yah…akhirtlah tempat atau dunia yang sesungguhnya, di sinilah umat manusia akan bermukim untuk selamanya. Tak mengenal mati tak mengenal jabatan seperti bupati presiden, kepala desa. Yang membedakan derajat manusia setelah mati adalah sifat Taqwan. 

Bahkan bukan hanya di akherat pada dasarnya manusia di bumi semuanya sama, namun model kehidupanlah yang membeda-bedakan semua ini, di mata Allah tak ada yang membedakan satu sama lain, Allah tak mengenal jabatan Presiden, Gubernur, Pak lurah dan lain sebagainya. Di sisi Allah orang yang paling mulia adalah orang yang bertakwa pada Allah, yaitu orang yang patuh tunduk pada perintah Allah.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

“Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al-hujrat Ayat 13.)

Setelah mengkaji al-quran dan hadits maka telah jelas terukir indah dalam firman Allah dan hadits rosul tentang ke mana arah hidup ini, dan bagaiman cara menempu hidup ini.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُون
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi (Menyembah) kepada-Ku.” Q.S. Addzariyat Ayat 56. Itulah salah satu perintah Allah agar kita menyembahnya, selama kehidupan di dunia ini masih melekat pada kita masing-masing.

So my brothers………In Islam, sauadaraku, jalan hidup ini sudah sangat jelas yaitu menyembah Allah SWT. Lalu bagaimana cara menyembah Allah….?
Tentunya setiap muslim telah dituntut untuk mengetahui tatacara  menyembah Allah yaitu dengan beribadah kepada-Nya. Taat, patuh pada perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya. Salah satu bentuk penyembahan kepada sang maha pencipta adalah sholat 5 waktu. 

Waktu demi waktu silih berganti, tak terasa dunia ini semakin berkembang mengikuti arus kehidupan, dan tak sedikit dari umat muslim menjadikan standar akhlaq dan pakaian dari budaya kafir barat yang bermukim di tanah eropa. Hingga tak heran jika ada muda mudi tak berpakaian ala eropa, biasanya dikatain ketingglan zaman…..!

Hal ini sangatlah wadhih/jelas  bahwa  jikalau kembali ke zaman purba banyak manusia yang belum mengenal bumi islam, cobalah sejenak menengok kehihupan manusia purba kala, mereka berpkaian ala kadarnya, Nah sekarang sebuah pertanyaan ….? Apakah mudah mudi sekarang ingin kembali ke kehidupan purba kala….?  Jawabanya ada pada diri masing-masing yang jelas al-quran dan hadits telah mengatur alur-alur kehidupan anak manusia. bukalah al-quran dan hadits2 insya Allah arah hidup akan terarah. Wallahu a’lamu.

    By : Sukmahadi (Mahasiswa Univ. Sidi Mohammed Ben Abdellah, Maroko- Afrika).

Minggu, 08 Juli 2012

Jepa Suku Mandar


Ada yang tau jepa di sini? Setidaknya bisa difahami kalau kalian tidak mengerti.
Kalau pizza pasti tahukan? Atau ada yang belum belum pernah dengar istlah Pizza?
Kalau “Ya”, I want to explaint to you about that. Pizza adalah sejenis roti bundar, pipih yang dipanggang di oven dan biasanya dilumuri saus tomat serta keju dengan bahan makanan tambahan lainnya yang bisa dipilih. Keju yang dipakai biasanya mozzarella atau “keju pizza”.

Jenis bahan lain juga dapat ditaruh di atas pizza, biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain.
Ummmm… delicius. Rasanya mantap tuh buat n gisi perut.

Wah, dimana kita? Kok kita jadi ngebahas masalah Pizza sih. Kitakan di sini buat bahas Jepa.
Ada yang tahu tidak, Jepa itu apa? Ya, benar. Jepa itu adalah makanan khas daerah Mandar, Mandar adalah salah satu suku di Indonesia yang mendiami sebagian besar atau bisa disebut seluruh wilayah Sulawesi Barat. 

Nah… jepa ini dari segi bentuk tidak jauh berbeda dengan pizza yang kita baas tadi. Bentuknya sama-sama bulat. Makanya jangan heran jika Anda mendengar orang menyebut Jepa sebagi Pizza ala Mandar (bahasa Mandar:Pitzana to Mandar). Salah satu perbedaan mendasar antara Jepa dengan Pizza ini adalah Jepa terbuat dari bahan dasar singkong (ada juga yang menggunakan sagu tapi jarang), sedakan Pizza sendiri dibuat dengan bahan dasar gandum. 

Dan hal yang mendasar yang membedaknan antara Jepa dan Pizza adalah bahwa Jepa itu lebih enak dari pada Pizza (kata orang Mandar),apa lagi kalau makannya sambil ditemani tuin tuing (ikan terbang bakar).
Layaknya Pizza, jepa juga ada bermacam-macam rasa. Ada jepa-jepa, jepa ni gollai, jepa ni anjoroi, dll. Bahkan ada jepa yang bahan dasarnya dari sagu.

Untuk membuat jepa dari bahan singkong tidaklah mudah. Butuh perjuangan yang berat, mula-mula lameayu (singkong) dikupas dari kulitnya, kemudian singkong yang sudah dibersihkan tadi diparut menunakan paru` (alat parut yang terbuat dari papan yang bertabur denga duri-duri dari kawat kecil). Lalu hasil parutan tersebut di bungkus dengan menggunkan karung dan diikat sekuat-kuatnya.

Nah, setelah itu singkon parutan yang sudah dibungkus dengan karung tadi sekarang akan diperas dengan mengunakan pangepean (alat peras dengan sistem tuas ala Mandar). Pangepean ini yang saya tahu hanya ada di Mandar lho! Alat yang unik ini begitu bermanfaat di tanah Mandar ini, selain untuk membuat jepa, pangepean juga digunakan untuk membuat minyak kelapa tadisional.

Setelah ko`da (air yang terkandung di dalam singkong) telah habis terbuang pada proses pemerasan. Maka singkong tersebut kemudian dipisahkan dari singkon yang masih beukuran agak besar (singkog yang pada proses pemarutan tidak diparut secara sempurna) dengan soro-soro` (sejenis tapis dari bambu yang ukurannya sedikit lebih kecil dari tempayang. Kini singkong halus dan lembutpun didapatkan.

Selanjutnya adalah proses pemasakan. Untuk memasak Jepa membutuhkan alat masak khsus, yaitu sepasang panjepangan (terbuat dari tanah liat menyerupai piring atau mangkuk yang lebar). Panjepangan ada dua ukuran yaitu ukuran kecil dan besar. Tapi pada umumnya orang mandar banyak menggunakan yang kecil, karena yang besar hanya digunakan untuk membuat jepa-jepa (jepa yang dibuat tipis dan dikeringkan sehinnga lebih mirip dengan kerupuk). Biasanya jepa-jepa disimpang sebagai persediaan makanan jangka panjang.
Selain panjepangan, alat yang biasanya digunakan adalah sekor. Sejenis gayung dari dari tempurung kelapa dengan lengan dari bambu. Alat ini digunakan untuk menakar lameayu yang akan dimasak dan meratakan lameayu dalam panjepangan.

Pertama-tama, sepasan panjepangan dipananskan (bagusnya menggunakan kayu bakar). Kemuian lameayu ditakar mengunakan sekor dan diratakan di atas panjepangan yang panas, kemudia ditindis lagi menggunakan panjepangan yang lain yang sudah dipanaskan. Tunggu hingga lameyu menjadi menyatu sama lain (tidak terhambur lagi). Dan proses memasak pus selasai.

Kadang-kadang orang Mandar mebuat jepa degan taburan kelapa di atasnya, dan yang menurut penulis, yang paling enak itu adalah jepa ni gollai. Jepa yang di tenganya ada gula yang kental.
Sekedar untuk diketahui pembaca adalah bahwa jepa adalah makanan pokok masyaakay Mandar dari dulu. 
berikut foto jepa:
Jepa Siap Di Santap

Maka Jepa + Tuing-Tuing Bakar.

Jepa + Tuing-Tuing Bakar.

By: Sukmahadi (Mahasiswa Univ. Sidi Mohammed Ben Abdellah Maroko)
.Asal Sulawesi Barat, Suku Mandar.


Selasa, 03 Juli 2012

Studi di Negeri Seribu Benteng Maroko

        Sukmahadi.  Bersama Syekh Tahfihz Quran Di Kota Fes, Maroko

Negeri seribu benteng, itulah sebutan yang sering kita dengar dari orang-orang yang pernah berkunjung ke Maroko. Namun disamping itu negeri ini kadang pula disebut Negeri Maghribi, atau Negeri tempat terbenamnya matahari. Disebut negeri seribu benteng karena disetiap sudut –sudut kota, bahkan rumah-rumah penduduk yang bernuansa tradsioanal sampai modrn terdapat benteng mengelilingi kota dan desa.
Ada banyak hal yang menarik bagi penulis. Untuk penuntut ilmu atau pelajar, menuntut  ilmu di negeri ini sagatlah menarik dan indah, disamping bisa  memperdalam bahasa arab bisa pula  menikmati wisatanya serta bisa memperdalam bahasa prancis, sebab bahasa keseharian Negara Maroko adalah bahasa prancis dan arab. Maka tak heran jika setiap surat menyurat walaupun hanya selembar tapi tetap saja menggunakan dua bahasa. 
 Bahkan tak jarang kita jumpai warga negara maghribi masih kakuh menggunakan bahasa arab, dia lebih cendrung menggunakan bahasa prancis tapi tidak semua demikian, bahasa arab lebih sering digunakan dalam berkomunikasi di forum formal dan informal. Bahkan bahasa pengantar mata kuliah, jika mata kuliah tersebut bersifat umum maka harus menggunakan bahasa prancis, jika bersifat kajian islam maka harus menggunakan bahasa arab. Ada beberapa hal yang menarik lagi di negeri ini, yang bisa menjadi daya tarik untuk berkunjung dan belajar:

Universitas Al-Karaouine, Universitas Tertua di Dunia.

Universitas ini terletak di Fes, Maroko. Awalnya, universitas ini adalah sebuah masjid yang didirikan pada tahun 859 M oleh seorang wanita bernama Fatima al-Fihri. Pada perjalanannya, berkembang menjadi salah satu universitas terkemuka untuk bidang ilmu alam. Kemudian, pada tahun 1957, berkembang dengan dilengkapi bidang ilmu matematika, fisika, kimia, dan bahasa asing.

Universitas ini pun mendapat rekor sebagai universitas tertua dari Guinness Book of World Records. Menurut sejarah, universirtas ini lebih tua daripada Univ. Al-azhar cairo, Univ. Al-Nizamiyyah di Baghdad, Univ. Universitas Bologna, Universitas Paris Universitas Oxford dan Univ. Az-zaitun Di Tunis. Maka tak heran jika penulis memilih study di kota fes, karena fes merupakan kota pelajar, kota budaya, dan kota ulama di maroko. 

Namun saya tak terdafdar di Univ. Al-Karaouine, melainkan terdafatar di Univ. Sidi Mohammed Ben Abdellah 30 menit dari kampus Karaouine. Keterangan lebih lanjut tentang Univ. ini baca kompas (10 Univ. Tertua di Dunia) maka Univ. Ini berada pada urutan pertama dan senada dengan mata kuliah yang penulis pelajari tentang sejarah berdirinya Universitas ini. Maka tak heran jika ada waktu senggang mahasiswa indonesia yang belajar di fes, kadang ikut talaqqi (belajar) pada syekh-syekh Kampus Kurawiyyin (Sebutan kampus ini dalam bahas indonesia) .

Berziarah, Ke Makam Ibnu Batutah, Sang Penjelajah Dunia.

 Jika menggali sejarah islam, maka akan kita temukan tokoh sang penjelaja dunia asal Maroko. Ibnu Batutah adalah tokoh muslim asal Maroko yang lahir tahun 1304 M dan suka melakukan pengembaraan ke berbagai penjuru dunia. Ibnu batutah menjelajah mulai dari Afrika, Arab, Eropa, Asia tengah, India, Indonesia Hingga Sampai ke China. Di Indonesia Ibnu Batutah pernah singgah di Sumatera. Walau  menjelajah ke berbagai belahan dunia ahirnya sang penjelajah kembali ke kota asalnya yaitu tanger, maroko. Dan di kota inilah makam ibnu batutah bisa kita temukan.

Tarekat Tijani.

Terekat  tijani merupakan  terekat  yang sangat masyhur di kalangan kaum sufiyun di seluruh dunia. Maka tak heran jika para pengikut  tarekat  tijani selalu datang dari berbagai penjuru dunia untuk mengunjungi  makam pendiri  tarekat tijani yang ada di kota fes, Syekh Ahmad Tijani. Tarekat Tijaniyah didirikan oleh Syekh Ahmad Al-Tijani. Ia dilahirkan pada tahun 1150 H (1737 M) di 'Ain Madi, sebuah desa di Aljazair. Syekh Tijani memiliki nasab sampai kepada Rasulullah SAW, yakni dari Sayyidah Fatimah Al-Zahra, putri Rasulullah SAW dan makam beliau ada di kota fes Maroko.

Itulah sebagian kecil yang bisa terukir dalam goresan ini, sebenarnya masih banyak lagi yang bisa diukirkan. Diantaranya Pengarang kitab jurumiyah, yang menjadi rujukan wajib para santri pondok pesantren di indoneisa ternyata berasal dari kota fes, Maroko. Sekitar lima jam dari kota fes, terdapat makam pengarang kitab dalailul khaerat yang dikarang oleh Muhammad bin Sulaiman al-Juzuli, kitab ini telah tersebar di berbagai negrara bahkan dunia. Dan makam  syekh Al-jazuli bisa kita jumpai di kota Marakkesy sekitar 5 jam dari kota fes, Maroko. Ditambah lagi saat musim dingin tibah salju putih pun ikut menghiasai kota Ifrane, dimana kota ini bernuansa eropa dan bisa menikmati berbagai permainan di atas salju.

Walaupun kota fes merupakan kota budaya, kota ulama, dan terdapat berbagai macam hal yang mengandung sejarah, namun di maroko mahasiswa Indonesia tersebar di berbagai kota, seperti Marakkesh, Kenitra, Rabat dll. Di setiap kota terdapat pula nilai dan sejarah serta keistimewaan tertentu.

Teruntuk putra-putri Indonesia, Negeri seribu benteng menanti kedatanganmu untuk menuntut ilmu di Nengeri ini. Sekedar informasi bahwa pemerintah Maroko telah membuka 15 orang kouta beasiswa setiap tahunya untuk putra-putri Indonesia. Dan teruntuk Seluruh waraga RI, berkat hubungan bilateral antara Indonesia-maroko yang diprakarsai oleh Presiden Pertama RI. Ir. Soekarno, maka untuk warga indoneisa bebas visa selam 3 bulan di maroko. Jadi untuk berwisata adalah hal mudah tanpa harus menggunakan visa. Olehnya tak heran jika di maroko terdapat jalan bernuansa indoneia seperti jalan Soekarno, dan masjid Indonesia di Kota kenitra. Indonesia pun tak mau kalah maka jalan Casablanca telah hadir di ibu kota Indonesia, jakarta. Casablanca merupakan kota yang terletak di maroko, dan merupakan kota bisnis di maroko, di kota inilah terdapat masjid hasan II, masjid terbesar ke-tiga di dunia setelah masjid haram di mekah dan masjid nabawi di madinah.
        
By. Sukmahadi(Mahasiswa Univ. Sidi Mohammed Ben Abdellah Maroko. Afrika ).
                     Email: afikrihaditomandar@yahoo.com

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More