Hubungan Seksual Suami Istri Dalam Islam
Islam telah menetapkan pengakuan bagi fitrah manusia dan dorongannya akan seksual, serta ditentangnya tindakan ekstrim yang condong menganggap hal itu kotor..
Apakah Jilbaku Jilbab Syar'i
Subhanallah jilbab itu adalah ketaatan kepada Allah dan Rasul. Jilbab itu ‘iffah (kemuliaan). Jilbab itu kesucian. Jilbab itu pelindung. Jilbab itu taqwa. Jilbab itu iman. Jilbab itu haya’ (rasa malu)..
Menghafal Al-Quran Ala Maroko
Menghafal alqu’ran, saya yakin semua umat muslim ingin menghafal al-qu’an, sebab al-quran merupakan mukjizat penutup para nabi dan Rosul yaitu Nabi Muhammad SAW. Dan merupan petunjuk untuk umat muslim, dan untuk semua manusia, berbagai alasan yang ada sehingga kebanyakan of the moslem hanya terucap dibibir namun sulit terlaksana..
Wanita Idaman Ikhwan
Ikhwan yang bersipat insani tentunya mengidam-idamkan wanita, yang bakal memperkokoh keimanan kepada Allah SWT. seiring berkerbangnya roda era globalisasi maka tentunya untuk menemukan wanita yang benar-benar sholehah mungkin sudah sangat sulit atau jarang.
This is default featured post 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Jumat, 31 Agustus 2012
Menuju Musyawarah Besar PPI Maroko
Rabu, 22 Agustus 2012
BUKU “Kumpulan Kisah Inspiratif & Tips MERAIH BEASISWA dari Penerima Beasiswa Seluruh Dunia”
BUKU
“Kumpulan Kisah Inspiratif & Tips MERAIH BEASISWA dari Penerima Beasiswa Seluruh Dunia”
* Sebagian dari hasil penjualan buku ini akan dipergunakan untuk menutup biaya operasional MotivasiBeasiswa.org dan komunitas Motivasi Beasiswa
* Buku ini cocok untuk kamu atau sebagai hadiah untuk: Pelajar yang ingin memperoleh beasiswa, Orang tua yang ingin memotivasi anaknya semenjak dini meraih beasiswa, Guru/dosen yang ingin memotivasi siswanya, dan Karyawan yang ingin melanjutkan pendidikan dengan beasiswa untuk meningkatkan karir dan masa depannya.
Sampul Muka (klik gambar untuk memperbesar)
Sampul Belakang (klik gambar untuk memperbesar)
Ukuran : 14,5 x 21 cm
Isi : HVS putih 70 gram
Jumlah halaman : 218 halaman
Penulis : 28 Motivator Beasiswa Indonesia dari Berbagai Negara
Editor : Tony Dwi Susanto, Ph.D.
Berat buku: 300 gram (berat dibawah 1 kg dihitung 1 kg oleh TIKI dan JNE)
DAFTAR ISI :
1. “Langkah-Langkah Dapetin Beasiswa ke Amerika; Tips & Contoh Dokumen Pendukung Aplikasi Beasiswa
secara Umum”
Penulis: Andhika Sahadewa
2. “Tips Berburu Beasiswa”
Penulis: Tutik Rachmawati
3. “9P: Rahasia Menjemput Beasiswa”
Penulis: MardianMarsono
4. “Kiat Sukses Wawancara Beasiswa”
Penulis: Salwa
5. “Broadcast Yourself by Publishing”
Penulis: I Made Andi Arsana
6. “Meski Tuna Netra, Mampu Bermimpi, Memimpin, Wirausaha hingga Meraih 8 Beasiswa”
Penulis: Taufiq Effendi
7. “Ke Amerika, meski 3 Tahun Menganggur Tidak Punya Uang untuk Kuliah”
Penulis: Robi Kurniawan
8. “Dari Pesantren & S1 Belum Terakreditasi Berhasil Meraih Beasiswa Depkominfo & Dikti”
Penulis: Hariandi Maulid
9. “Tukang Parkir ke Luar Negeri”
Penulis: Ahmad Sakti Hasibuan
10. “Siapa Bilang TKW Tidak Boleh Bermimpi Sekolah lagi?”
Penulis: Diah Nuraeni Yuliati
11. “Kisah Anak Pelosok Desa Sulawesi Meraih Beasiswa 2 Negara
Penulis: Sukmahadi
12. “Prestasi Biasa-Biasa saja Bisa juga Dapat Beasiswa”
Penulis: Mira Shartika
13. “Nggak Harus Nunggu Lulus Buat Mulai Cari Beasiswa”
Penulis: Muhammad Haris Mahyuddin
14. “Jangan Kaku, Apalagi Terpaku”
Penulis: Nugroho
15. “Internet Jalanku ke Amerika”
Penulis: Muhammad Adam
16. “Beasiswa Butuh Usaha!”
Penulis: Nanang Bagus Subekti
17. “Terus Berusaha Sampai Batas Usia”
Penulis: Intansari Nurjannah
18. “Kegigihan & Doa Orang Tua Membawaku ke Negeri Kangguru”
Penulis: Nur Latifah
19. “Lagi-Lagi Karena Doa Mama”
Penulis: Yanto
20. “Allah Bayar Cash dengan Beasiswa Jerman”
Penulis: Lena Citra Manggalasari
21. “Kata-Kata itu Doa”
Penulis: Kartika Sari
22. “Berprasangka Baiklah kepada Allah”
Penulis: Matlal Fajri Alif
23. “Seminggu 2x ditolak, Minggu Lain 2x diterima”
Penulis: Fadia Dewanda
24. “Ikhlas Kehilangan Beasiswa Dalam Negeri, Allah Ganti Beasiswa Luar Negeri”
Penulis: Meika Kurnia
25. “Ada Saatnya Sindiran itu Menjadi Kenyataan”
Penulis: Irfan Rifai
26. “Jika Beasiswa Tidak Cukup”
Penulis: Samiaji Sarosa
27. “Berangkat dulu, Cari Beasiswa Kemudian”
Penulis: Dionisio Jusuf
28. “Kuatkan Tekadmu!”
Penulis: Subhan Zein
HARGA : Rp 48.700
>>>>>>>>>>>> PESAN SEKARANG JUGA! (KLIK INI)
KATA MEREKA TENTANG BUKU INI ….
AssalaamualaikumWr.Wb.
Pendidikan adalah elevator sosial yang dapat mengangkat kehidupan seseorang dan keluarganya ke tingkatan sosial yang lebih tinggi. Lebih-lebih pendidikan tersebut adalah pendidikan pascasarjana di luar negeri. Lulusan pascasarjana dari universitas di luar negeri biasanya bisa mendapatkan pekerjaan yang baik dengan gaji dan status sosial yang tinggi. Bahkan seringkali mereka dapat membantu kehidupan keluarganya. Bagi seseorang dengan latar belakang ekonomi yang kuat menempuh pendidikan pascasarjana di luar negeri bukanlah sesuatu yang luar biasa. Tetapi bagi seseorang dengan kemampuan ekonomi yang sangat terbatas, menempuh pendidikan pascasarjana di luar negeri bisa jadi adalah sesuatu yang mustahil, kecuali mereka mendapatkan beasiswa.
Jakarta, 28Mei 2012
Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA
>>>>>>>>>>>> PESAN SEKARANG JUGA! (KLIK INI)
** Ongkos kirim menyesuaikan alamat pengiriman, berat kiriman, dan biro jasa pengiriman yang anda dipilih
|
Minggu, 19 Agustus 2012
Khutbah Jum'at: Keutamaan Membaca Al-Quran & Sepuluh Terahir Ramadhan
- Mendapatkan Ketengan Jiwa Atau Hati Yang
Sangat Luar Biasa, di mana setiap ayat Alquran yang dibacanya akan mendatangkan
ketenangan dan ketentraman bagi para pembacanya. Sebagaimana diterangkan
dalam surah Al-Isra [17] ayat 82, :
Minggu, 12 Agustus 2012
Suasana Sholat Taraweh di Negeri Seribu Benteng
Kamis, 09 Agustus 2012
Ukhti fillah, masihkah kau tidak ingin berjilbab?
Beralasan belum siap berjilbab karena yang penting hatinya dulu diperbaiki?
Kami jawab, ”Hati juga mesti baik. Lahiriyah pun demikian. Karena iman itu mencakup amalan hati, perkataan dan perbuatan. Hanya pemahaman keliru yang menganggap iman itu cukup dengan amalan hati ditambah perkataan lisan tanpa mesti ditambah amalan lahiriyah. Iman butuh realisasi dalam tindakan dan amalan”
Kami jawab, ”Lebih mending mana, panas di dunia karena melakukan ketaatan ataukah panas di neraka karena durhaka?” Coba direnungkan!
Beralasan lagi karena saat ini belum siap berjilbab?
Kami jawab, ”Jika tidak sekarang, lalu kapan lagi? Apa tahun depan? Apa dua tahun lagi? Apa jika sudah keriput dan rambut ubanan? Inilah was-was dari setan supaya kita menunda amalan baik. Mengapa mesti menunda berhijab? Dan kita tidak tahu besok kita masih di dunia ini ataukah sudah di alam barzakh, bahkan kita tidak tahu keadaan kita sejam atau semenit mendatang. So … jangan menunda-nunda beramal baik. Jangan menunda-nunda untuk berjilbab.”
Perkataan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berikut seharusnya menjadi renungan:
“Jika engkau berada di waktu sore, maka janganlah menunggu pagi. Jika engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu waktu sore. Manfaatkanlah masa sehatmu sebelum datang sakitmu dan manfaatkanlah hidupmu sebelum datang matimu.” (HR. Bukhari no. 6416). Hadits ini menunjukkan dorongan untuk menjadikan kematian seperti berada di hadapan kita sehingga bayangan tersebut menjadikan kita bersiap-siap dengan amalan sholeh.
Allah Ta’ala berfirman,
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. Al Ahzab: 59)
Subhanallah..
Masihkah kamu ragu wahai Ukhti fillah untuk menutup kemolekan tubuhmu dengan hijab? masihkah? Ingatlah, sesungguhnya api neraka akan membakar tubuh yang kau sajikan untuk lelaki hidung belang, kau bisa beralasan ini dan itu, Demi Allah, sesungghnya, kita tak akan mampu menebak kapan nyawa ini akan diambil oleh Malaikat Maut! Innalillahi waa inna ialaihi rojiun..
Sabtu, 04 Agustus 2012
Buka Puasa Bareng Pak Razak di Maroko