Bila Enkau Hidup Hari ini, Jangan Menunggu Hari Esok Untuk Beribadah, Karena ajal/kematian Akan Memjemputmu Kapan saja, Tanpa Disangka-sangka

Minggu, 22 Juli 2012

If Not Now When Again….? No Ramadan No Future


Kini umat muslimin di seluruh dunia telah menikmati bulan suci ramdhan. Sungguh beruntunglah umat Nabi Muhammad SAW. Bulan Ramadan adalah bulan penuh magfirah, ampunan, rahmat.
Ramadan merupakan bulan yang dikhususkna untuk umat Nabi terahir yaitu Nabi Muhammad SAW, jika plasback ke sejarah islam belum ada satupun Nabi yang umatnya dikaruniai dengan bulan suci ramadhan. Olehnya berbanggalah dan berbahagailah orang yang telah mengikuti  rosulullah SAW (menjadi umat Nabi Muhammad SAW).

Detik jam begitu cepat tanpa terasa kian hari kian berkuranglah jumlah hari di bulan suci ramadhan ini. Sebagai muslim yang sejati maka sangatlah rugi jika momen emas ini terlewatkan bagitu saja. Sifat malaspun kadang menerpa dikala sinar fajar telah terbit namun sejenak termenung ternyata ramadan hanya sekali dalam setahun, so….Not Now When Again….? No Ramadan no future.

Not Now When Again….? No Ramadan no future, Kalau bukan sekarang..kapan lagi? tanpa Ramadan masa depan belum tentu cerah. Itu hanyalah sebuah ungkapan bealaka dalam bahasa inggris yang saya coba untuk menafsirkan.  

Not Now When Again….?. Kalau bukan sekarang kapan lagi…? Cobalah untuk merenung bulan ramadan yang begitu indah dan perasaan sangat terasa khidmat saat dibumbuhi dengan ibadah-indah pada Allah, lebih giat dari sebelumnya, mengingat ramadan mendatang belum tentu jasad bisa menikmatinya. Terkadang hembusan nafas terhenti  sebelum tibah ramadan berikutnya.

No Ramadan No Future..? Tanpa Ramadan masa depan belum tentu cerah. Kalimat ini boleh diartikan bahwa ramadan adalah ladang umat muslim untuk memperbanyak bekal menuju kehidupan yang kekal dan pada hakekatnya masa depan yang sesungguhnya ada di akhirat. 

Sebagai bahan renungan berikut sabda Rosulullah SAW: “Dari Ibnu Umar , ra,: Rasulullah SAW memegang pundakku dan bersabda, “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau penyebarang jalan.”. “Jika kamu berada di sore hari, jangan menunggu pagi, dan jika engkau di pagi hari jangan menunggu sore, mamfaatkan sehatmu untuk persiapan menghadapi masa sakitmu dan saat hidupmu untuk sesudah matimu.” (HR. Bukhari).

Teruntuk saudaraku sesama muslim marilah menggunakan momen ramadhan ini untuk beribadah pada Allah SWT…isnya Allah ampunan, magfirah, selalu ada buat hambanya yang beriman. Selamat menunaikan ibadah puasa dari saya:

Mahasiswa Univ. Sidi Mohammed Ben Abdellah, Maroko, Afrika Utara.



Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More