Assalamu'alaikum wr.wb. Ustadz...Sebelumnya Salam kenal dari saya
ya. Saya tau FB ustadz dari teman saya dijawa. kebetulan saya ini orang yang
termasuk minim ilmu beragama. Melalui inbok ini saya mau bertanya nich
ustadz...Kalau saya Sholat Sunah, Misalnya Sholat Tahajud, Dhuha dll itu
setelah Baca Al Fatihah kemudian saya cm baca Surat2 pendek yg saya hafal saja
(Misal : Anas, Al Alaq, Al Ikhlas) bagimana Ustadz, apa Sholat saya bisa diterima
oleh Allah SWT. kemudian sewaktu berdoa saya menggunakan Bahasa Indonesia
bagaimana Ustadz, apa doa saya bs diterima Allah SWT jg Ustadz...? Kemudian
kalau saya bersedekah itu tidak langsung ke orang yang membutuhkan melainkan
melalui kotak amal gitu bagaimana ustadz, itu termasuk sedekah atau amal ? Atas
segala jawaban nya dr Ustadz saya ucapkan Terimakasih sebesar besarnya. Dari AP. Santosa.Wassalamu'alaikum wr.wb.
Waalaikum
salam wr wb. Saudara Agus Peristiwa Santosa Yang di rahmati oleh Allah SWT,
Terima kasih atas pertanyaan ini.
1. Kalau sholat sunnah dan setelah sholat sunnah cuman baca surah-surah pendek yang dihafal, maka itu tidak apa-apa, insya Allah menerima sholat kita selama sholat itu sesuai rukun dan sunnah sholat. Sebab Allah sendiri yang memrintah bahwa bacalah Ayat Al Quran yang kamu anggap mudah untuk dibaca. Allah berfirman dalam Al quran surat Al-Muzzamil (73) ayat 20 "” yang artinya “…Maka bacalah apa yang mudah (bagi kalian) dari Al-Qur’an…”.
2. Dalam berdoa selama doa itu di luar sholat atau doa itu hanya doa biasa maka tak ada aturan bahwa doa itu harus berbahasa arab. Bahasa apapun bisa digunakan dalam berdoa Allah maha tahu segala sesuatu jadi bahasa apapun Allah paham semua, dan insya Allah doa kita diterima.
3. Antara sedekah dan amal itu saling berhungan jika anda bersedak itu berarti anda telah membuat amal. Dan bersedekah melalui kotak amal tak masalah apalagi kotak amal masjid, maka anda telah memberi/menanam amal yang tepat karena masjid sangat membutuhkan uluran tangan muhsinin (orang-orang yang baik). Serta dalam bersedekah harus disertai dengan niat Ikhlas karena Allah, Rasulullah bersabda:
Dari Umar bin Khothob berkata : “Saya mendengar Rosululloh bersabda : “Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang itu tergantung terhadap apa yang dia niatkan, maka barang siapa yang hijrohnya untuk Alloh dan Rosul Nya maka hijrohnya itu untuk Alloh dan Rosul Nya, dan barangsiapa yang hijrohnya untuk mendapatkan dunia maka dia akan mendapatkannya atau hijrohnya untuk seorang wanita maka dia akan menikahinya, maka hijrohnya itu tergantung pada apa yang dia hijroh untuknya.”
(HR. Bukhori 1, Muslim 1907)
Jadi dalam setiap amal berniatlah dengan ikhlas isnya Allah, Ridho Allah akan tercurah pada kita. Salam Kenal :
dari Mahasiswa Univ. Sidi Mohammed Ben Abdellah Maroko Afrika.
Jurusan Studi Islam, Konsentrasi Ushul Fiqhi. (email: afikrihaditomandar@yahoo.com).
1. Kalau sholat sunnah dan setelah sholat sunnah cuman baca surah-surah pendek yang dihafal, maka itu tidak apa-apa, insya Allah menerima sholat kita selama sholat itu sesuai rukun dan sunnah sholat. Sebab Allah sendiri yang memrintah bahwa bacalah Ayat Al Quran yang kamu anggap mudah untuk dibaca. Allah berfirman dalam Al quran surat Al-Muzzamil (73) ayat 20 "” yang artinya “…Maka bacalah apa yang mudah (bagi kalian) dari Al-Qur’an…”.
2. Dalam berdoa selama doa itu di luar sholat atau doa itu hanya doa biasa maka tak ada aturan bahwa doa itu harus berbahasa arab. Bahasa apapun bisa digunakan dalam berdoa Allah maha tahu segala sesuatu jadi bahasa apapun Allah paham semua, dan insya Allah doa kita diterima.
3. Antara sedekah dan amal itu saling berhungan jika anda bersedak itu berarti anda telah membuat amal. Dan bersedekah melalui kotak amal tak masalah apalagi kotak amal masjid, maka anda telah memberi/menanam amal yang tepat karena masjid sangat membutuhkan uluran tangan muhsinin (orang-orang yang baik). Serta dalam bersedekah harus disertai dengan niat Ikhlas karena Allah, Rasulullah bersabda:
Dari Umar bin Khothob berkata : “Saya mendengar Rosululloh bersabda : “Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang itu tergantung terhadap apa yang dia niatkan, maka barang siapa yang hijrohnya untuk Alloh dan Rosul Nya maka hijrohnya itu untuk Alloh dan Rosul Nya, dan barangsiapa yang hijrohnya untuk mendapatkan dunia maka dia akan mendapatkannya atau hijrohnya untuk seorang wanita maka dia akan menikahinya, maka hijrohnya itu tergantung pada apa yang dia hijroh untuknya.”
(HR. Bukhori 1, Muslim 1907)
Jadi dalam setiap amal berniatlah dengan ikhlas isnya Allah, Ridho Allah akan tercurah pada kita. Salam Kenal :
dari Mahasiswa Univ. Sidi Mohammed Ben Abdellah Maroko Afrika.
Jurusan Studi Islam, Konsentrasi Ushul Fiqhi. (email: afikrihaditomandar@yahoo.com).