Bila Enkau Hidup Hari ini, Jangan Menunggu Hari Esok Untuk Beribadah, Karena ajal/kematian Akan Memjemputmu Kapan saja, Tanpa Disangka-sangka

Hubungan Seksual Suami Istri Dalam Islam

Islam telah menetapkan pengakuan bagi fitrah manusia dan dorongannya akan seksual, serta ditentangnya tindakan ekstrim yang condong menganggap hal itu kotor..

Apakah Jilbaku Jilbab Syar'i

Subhanallah jilbab itu adalah ketaatan kepada Allah dan Rasul. Jilbab itu ‘iffah (kemuliaan). Jilbab itu kesucian. Jilbab itu pelindung. Jilbab itu taqwa. Jilbab itu iman. Jilbab itu haya’ (rasa malu)..

Menghafal Al-Quran Ala Maroko

Menghafal alqu’ran, saya yakin semua umat muslim ingin menghafal al-qu’an, sebab al-quran merupakan mukjizat penutup para nabi dan Rosul yaitu Nabi Muhammad SAW. Dan merupan petunjuk untuk umat muslim, dan untuk semua manusia, berbagai alasan yang ada sehingga kebanyakan of the moslem hanya terucap dibibir namun sulit terlaksana..

Wanita Idaman Ikhwan

Ikhwan yang bersipat insani tentunya mengidam-idamkan wanita, yang bakal memperkokoh keimanan kepada Allah SWT. seiring berkerbangnya roda era globalisasi maka tentunya untuk menemukan wanita yang benar-benar sholehah mungkin sudah sangat sulit atau jarang.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 25 April 2012

BAHTERA NABI NUH DAN TITANIC

Artinya: “Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan sekuat-kuatnya; dan awan yang mengandung hujan; dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah; dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan”. (QS: 051: 3)

Tepatnya pada tanggal 14 april, tanggal ini merupakan tanggal berkabungnya sebagian anak manusia khusunya manusia yang ada di negeri eropa sana. Sebab pada bulan dan tanggal inilah kapal pesiar yang masyhur dengan sebutan “TITANIC”. Nah sehubungan dengan peristiwa ini, adak hikmah yang besar dibalik semua ini bahkan jauh sebelumnya Al-qur’an telah menjelaskan hal-hal yang berkaitan peristiwa semacam ini, namun sangat sedikit manuisa yang menyadari akan hal ini.

Sebelum melangka lebih lanjut , hayatilah ayat di atas, umat muslim telah yakin bahwa semua telah diatur oleh sang  pencipta  (Allah) sampai hal sekecil dzarrahpun telah diatur oleh Allah SWT.” kapal-kapal yang berlayar dengan mudah” Itulah sepenggal ayat yang terdapat In the Holy quran. Ayat ini sebagai bukti bahwa kapal-kapal yang berlayar semuanya sudah diatur oleh Allah. Yah kapal lah yang menenggalamnya kurang lebih 1517 jiwa penumpang kapal yang diberi nama Titanic dan kapal pulah lah yang menyelamatkan umat Nabi Nuh, serta Allah menenggalamkan umat Nabi Nuh, saat mereka menuduh Nabi Nuh sebagai orang gila dikarenakan mebuat kapal di atas bukit tinggi. Dalam sastra Allah disebutkan Juga Tuhanmu adalah yang menjalankan kapal-kapal di lautan untukmu…” (QS: 17:  66), masih banyak lagi ayat yang menerangkan hal ini dan sekaligus bukti bahwa Allah yang mengatur segala sesuatu. Masih banyak ayat yang menjelaskan bahwa Allah lah yang memperjalankan kapal-kapal di laut. 

Kapal Nabi Nuh, Lalu Kami wahyukan kepadanya: "Buatlah bahtera (Kapal) di bawah penilikan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami telah datang dan tanur telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan. QS.Al-mukminun Ayat 27).

Begitulah Allah  menggambarkan sejarah kisah Nabu Nuh melalui al-Qur’an sebagai bukti bahwa kitab suci ini bukanlah buatan tangan manusia dan benar-benar wahyu dari Allah SWT sehingga kisah masa lampau dan akan datang telah tergambar dalam al-quran. Dengan kapal yang dibuat Nabi Nuh mampu mengangkut pengikut-pengikut Nuh dan sepasang dari tiap-tiap jenis binatang yang ada pada zaman itu termasuk jenis-jenis dinosaur raksasa, menunjukkan betapa besarnya bahtera itu.
 “Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang bersamanya di dalam kapal yang penuh muatan. Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal (QS: 26: 119-120)

Sebungan dengan kapal “TITANIC” pada tanggal: 14 April 1912, kapal pesiar kebanggaan industri perkapalan dunia itu bertolak dari pelabuhan international Southampton – Inggris dalam pelayaran eksklusif perdananya membawa kaum-kaum bangsawan dan tokoh-tokoh elit dunia serta bourjois lainnya, setidaknya demikian menurut pengakuan mereka. Dengan kapal raksasa ini yang penuh dengan berbagai fasilitas mewah bahkan kapal pesiar ini bagaikan hamparan bumi yang dilengkapi dengan bioskop, pesta pora, dan lain sebagainya. Maka wajarlah jika para awak kapal pesiar ini merasa sombong dikarenakan sudah dirancang sedemikian rupa sehingga ombak apapun yang datang tak akan pernah menenggalamkan ‘’TITANIC’. Sesuai dengan namanya titanic berarti raksasa. Bahkan sejarah mencatat bahwa salah satu dari awak kapal mengatakan tuhan pun tak akan mampu menenggelamkan kapal ini. Hati mereka telah dibutakan oleh ketakaburan bahwa segala hal yang ada di bumi ini tak ada kekuasaan satupun yang paling kuat kecuali kekuasaan Allah SWT. Maka Allah menenggalamkan kapal “TITANIC” beserta ribuan penumpangnya akibat kesombongan mereka, Titanic tenggelam karena menabrak gunung es hingga terbelah menjadi dua dan menewaskan kurang lebih 1517 jiwa.. Nah begitu pula dengan kisah Nabi Nuh saat mengajak Qon’an anak Nabi Nuh untuk ikut naik ke kapal, namun qon’an mengatakan saya akan naik ke bukit tinggi. Padahal Nabi Nuh telah menjelaskan bahwa bumi akan banjir dan semuanya akan rata dengan air, qon’an tak percaya hal itu maka sebagai buah ketakaburanya ahirnya nyawanya melayang seperti melayangnya  ribuan nyawa penumpang kapal titanic.

Hiingga 1 abad genap peristiwa titanic mengingatkanku untuk mengolah menjadi tulisan dikarenakan disampingku terlihat hamparan laut athlantik tempat kapal tersebut tenggelam. Apapun profesi kita dan agama kita jauhkanlah sifat takabur baik saat menjawab soal-soal UN dan lain sebagainya. Tulisan ini dimuat di surat kabar cetak dan online sebut saja radarsulbar pertama dan terbesar di sulawesi barat ada pada halaman 6 bagian opini klik : http://www.issuu.com/radarsulbar/docs/18_april_radar_sulbar/1
BY @ SUKMAHADI (MAHASISWA MAROKO AFRIKA UTARA)
Konsultasi Soal Agama krim pertayaan via email: afikrihaditomandar@yahoo.com

Selasa, 17 April 2012

Pelestarian Pengajian Kitab Kuning di Sulbar

Pengajian kitab kuning yang biasa disebut kitta’ gondol, dalam bahsa suku mandar merupakan metode pengajian dengan mendatangi rumah para Nungguru sebutan orang mandar Kyai dalam bahasa indonesai dengan membawa beberapa kitab. Sebutan tersebut sering dilontarkan oleh para pengaji kitab kuning karena yang dibahas dalam pengajian tersebut adalah Bahasa Arab tanpa baris atau harokat serta proses belajar mengajar yang masih sangat tradisional khususnya pengajian yang ada di Kec. Campalagian dan Tinambung.

Di Kec. Campalagian misalnya, dimana terdapat banyak  pesantren diantaranya Ponpes Al-Ihsan Kenje yang didirikan  oleh KH. Baruddin Rahimahullah, Ponpes As-salifiyah Parappe, dan Ponpes Syekh Hasan Yamani serta Ponpes Al-Ikhlas Modern. Diatara pesantren ini khususnya pesantren As-salafiyah parappe masih banyak santri yang menggunakan metode ini, dan masi banyaknya santri luar daerah sebut saja santri asal DDI Mangkoso sulsel,  pinrang, serta masih banyak lagi dari daerah lain yang menggunakan masa libur untuk memperdalam ilmu bahasa arab di Kec. Campalagian dan Tinambung dan juga mengunakan metode ini, namun realita sekarang ini seiring roda era globalisasi minat putra-putri sulbar semakin menurun bahkan kebanyakan yang meramaikan kota santri tradisional di Desa Bonde Kec. Campalgain misalnya rata-rata santri dari DDI mangkoso. Pemandangan ini bisa kita jumpai saat liburan tibah. Suatu ketika penulis bertafakkur melihat masa depan generasi ulama kharismatik sulbar akan punah jika perhatian dan kepedulian terhadap kajian kitab kuning berkurang.

Dengan harapan yang tinggi mengajak putra-putri sulbar untuk meningkatkan kepedulian terjahadap kajian kitab kuning. Sebab para ulama sulbar tak selamanya hadir menerangi sulbar sebut saja KH. Baharuddin (Pendiri Yayasan Darussalam Kenje) Puakkali Buta (Ulama kharismatik  desa Bonde Kec. Campalagian)Rohimahullah dan banyak lagi ulama-ulama lainnya yang telah mendahului kita. Saya yakin dan percaya bahwa semua manusa akan sirna dari muka bumi namun biarkanlah jasad ini rata dengan tanah, akan tetapi pada hakekatnya seseorang akan selalu hidup jika ilmunya tetap dilestarikan dibumi. Olehnya itu tuntulah Ilmu sebab ‘’ilmu  bagaikan mutiara yang dimanapun mutiara itu berada akan tetap dicari  sekalipun ada di tempat kotoran, sangat berbeda dengan kotoran sekalipun diletakkan di Istana Negara statusnya tetap saja kotoran ‘’.

Jika plasback mengingat kembali dengan melihat realita beberapa putra sulbar yang telah berhasil meraih kesuksesan sebut saja, Dr. Idham Kholid Body, merupakan seorang penerjemah al-qur’an kedalam bahasa Mandar, penulis buku, pencipta logo sulbar yang sebelumnya diadakan lomba sekitar 115 orang peserta dan beliaulah pemenangnya.   Dr. Muh. Zein misalnya yang sekarang memduduki jabatan sebagai Kasubdit Pengembanan  Akademik  Kementrian Agama RI di Jakarta, kedua Doktor ini  telah menempu pengajian kitab tradisional dan menimba Ilmu pada KH. Baharuddin dan KH. Abdul Lathif Busra Pendiri Pondok Pesantren As-salafiyah Parappae Kec. Campalagian selama bertahun-tahun.‘’Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka Allah SWT akan selalu memberikan baginya keringanan/jalan keluar’’(QS. Ath-thalaq ayat 2-3).

Ada ideologi yang ada di tengah-tengah masyarakat bahwa jika seseorang memperdalam ilmu agama dilingkungan pesantren maka akan sulit memperoleh pekerjaan, olehnya itu banyak putra-putri sulbar yang memilih mencari ilmu umum di lingkungan Junior highscool & senior highschool. Pada hakekatnya tak ada masalah menempu pendidikan pada school tersebut asalkan individual tersebut ikut serta dalam berbagai kajian kitab kuning atau kajian keislaman yang ada di sulbar khususnya campalagian dan tinambung. Ideologi ini sangatlah tidak benar, resapilah ayat diatas bahwa selama individual muslim bertaqwa padaNya maka insya Allah akan selalu mendapatkan jalan keluar. Dengan hadirnya tinta hitam di atas putih ini, penulis memberitahukan bahwa   dengan dasar bahasa arab yang saya tempuh selama bertahun-tahun lewat metode kajian kitab terdisional di Campalagian maka berkat idzin tuhan yang maha esa penulis sekarang satu-satunya putra sulbar yang  sedang menempuh study strata satu  di Fak. Adab  & Humaniora,  Jur. Study Islam Univ. Sidi Mohammed Ben Abdellah, tepatnya di ujung benua afrika utara, Negara Maroko. Al-jazair dan Spanyol merupakan Negara tetangga atau lebih mudah jika menyebut laut atlantik sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Dan yang paling patut disyukuri, saya sampai kesini karena mendapatkan beasiswa. 

Ketahuilah bahwa dari sekian  banyak  mahasiswa Indonesia di Negara Kerjaan Maroko, hanya sayalah asal Sulbar bahkan setelah penulis mewanwancarai beberapa mahasiswa Indonesia yang telah berkleluarga mereka mengatakan bahwa sejak 9 tahun silang hingga saat ini belum ada mahasiswa Sulselbar, Sulawesi Utara dan Sulteng yang menempu study strata 1 di Negeri ini, padahal pemerintah Maroko telah menawarkan 15 orang calon peraih beasiswa untuk putra-putri Indonesia yang seleksinya diadakan di Kementerian Agama RI setiap tahun bisa diakses di web. www.ditpertais.net. Saya berharap ada mahasiswa asal sulbar yang menyusul ke Negeri terbenamnya matahari ini dengan tujuan menuntut Ilmu sebab mayoritas mahasiwa yang ada disini berasal dari pulau jawa.Foto di samping merupakan sebuah gambaran bahwa ilmulah yang membawaku terbang ke jakarta tanpa biaya orang tua sepeserpun., dan berhasil bertmeu dan berdialog dengan Direktur Pendidikan Tinggi Islam Republik Indonesia Bapak Prof. Dr. H. M. Machasin MA. Saya sangat terinspirasi dengan beliau karena bisa menguasai 5 bahasa asing, hal ini diangkapkan saat membawakan materi di masa orentasi calon penerima beasiswa ke maroko afrika utara dan sudan. Alhamdulillah saya termasuk penerima beasiswa ke maroko dan Sudan pada ahir tahun 2010. Namun walaupun saya dinyatakan lulus menerima beaisiswa sudan dan maroko namuan Maroko adalah pilihan terbaikku.

Dengan harapan yang tinggi penulis berharap suatu saat sulbar ini akan melahirkan ulama-ulama yang bakal mengantarkan sulbar menjadi semakin malaqbi, melahirkan pemimpin yang cerdas, dari segi intelektual, religus, dan kritis.

Dengan semangat yang tinggi penulis memilih jurusan Study Islam sebab sulbar merupakan daerah yang berpeduduk multikultural dan multi agama serta pentingnya kehadiran rasa pluralisme.salam sulbar malaqbi.
Tulisan ini dimuat di surat kabar cetak dan online terbesar serta pertama di sulawesi barat "RADAR SULBAR'' berikut linknya klik aja ada pada bagian Opini  http://issuu.com/radarsulbar/docs/13_februari_radar_sulbar 

Oleh Sukmahadi (Mahasiswa Sulbar yang sedang menempu Study Strata Satu, Jurusan Study Islam Fak. Adab dan Humaniora. Univ. Sidi Mohmmed Ben Abdellah Maroko)

Email: afikrihaditomandar@yahoo.com


Minggu, 08 April 2012

Menangis Dalam Pangkuan-Nya

‘’Aku Sujud Sementara Air Mataku Berlinang, Hatiku Risau atas Kesalahan-Kesalahan yang Telah kuperbuat, Sedih Terpejam, dan Penuh Penyesalan, Wahai Tuhan Dosaku Begitu Besar, Engkau Maha Tau Apa Yang Kuadukan, Engkau Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Kuasa, Maha Pemaaf, dan Maha Pemberi Ampunan ‘’   

Menangis merupakan ekspresi emosi ketika seseorang merasa tersakiti baik mental maupun fisik, atau bahkan saat seseorang merasa sangat bahagia.                                                                                                       
Menangis, terkadang aku berpikir bahwa menangis itu adalah hal biasa namun jika merabah saat menangis ternyata menagis itu merupakan buah kasih sayang dari lubuk hati yang dalam, tangisan inilah yang bisa menambah kasih sayang kepada seseorang. Jika dirabah lagi tangis itu ada dua macam:

1     1. Nangis karena terharu, gembira, senang.
Misalkan menangis karena abah dan umi telah usai melaksanakan ibadah Haji, menangis kerena si anak lulus meraih beasiswa ke luar Negeri, dan lain sebagainya, termasuk penulis saat lulus meraih beasiswa sudan, dan maroko air mata pun menetes membasahi pipi rasa gembira tumbuh dari hati .

      2. Nangis karena kesakitan, digigit anjing, terjatuh dan lain sebgainya.
 Namun Tangisan yang paling indah adalah tangisan disaat engkau terbangun di saat anak manusia tidur dan engkau hanya mendegar detak detik jarum jam, sambil beristighfar...."Ya Allah apunilah dosa-dosaku, dosa-dosa kedua orang tuaku, hamba ini penuh degan dosa, hamba sering melalaikan kewajiban, hamba sering mengundur-undur waktu sholat, hamba sering mengibah orang lain ,hamba sering melihat sesuatu yang di haramkan Allah, hambah tahu pakaian ini haram, teman, sahabat, adik, kadang kami berantem, tali silaturahmi kadang terputus hanya karena persoalan secuil, ya Allah tuhan ku ampuni dosa hamba, tiada pengampun kecuali engkau,,,,engkau maha penyayang, pemurah, maka ampunilah kesalahan-kesalahanku"
Kata demi kata terucap dari bibir yang manis penuh tasbih, air mata menetes mebasahi pipi, disitulah engkau khusu' menghadap kepada Allah, berduaan dengan Allah, berkomunkasi kepada Allah, curhatlah kepada Allah...maka Allah akan mendengarmu.....
Bermohon ampunlah, kepada Allah disaat manusia hangat dengat balutan selimut, engkau fokus menghadap sang pemberi kasih sayang, maka kasih sayang Allah akan terus tercurah untukmu, itulah tangisan yang sangat berharga, tangisan yang tak sia-sia.

Mereka itu tak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). Al Imran ayat 113.
                              
Betapa indahnya, malam jikalau digunakan untuk menghadap sang ilahi, mengeluh, dengan lantunan doa kepada-Nya, hati akan terasa kosong dari segala urusan duniawi, dan terasa seluruh diri ini hanya untuk Allah, segala urusan  lillahi taala.

Suatu ketika hamba bermuhasabah, bertfakkur saat terbangun, untuk apa aku hadir di bumi ini, hamba kuliah di Negeri seribu benteng maroko, mengapa semua hal ini saya lakukan, dan ternyata semua akan fana (sia-sia) jika tak diniatkan karena Allah taala. Untuk apa tile LC, Master, Doktor, jika hanya untuk dijadikan ajang hiasan nama dalam panggung politik, atau ingin dikata, akan tetapi gunakan title-title nama itu sebagai cambuk, amanah bahwa ilmu yang telah diraih harus direalisasikan denga « Ibda’ binafsik tsumma ligairih » ,,mulailah dari diri sendiri kemudian orang lain.

Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: Pemimpin yang adil. Pemuda yang menyibukkan diri dengan ibadah kepada Rabbnya. Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid. Dua orang yang saling mencintai karena Allah; mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah. Lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’. Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya. Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.” (HR. Al-Bukhari no. 620 dan Muslim no. 1712)

Begitu janji Allah SWT  bagi orang- orang yang selalu mengingat  Allah SWT disaat seorang hamba dalam keadaan  sendiri lalu bermuhasabah, merenungi dosa-dosa  yang telah membalut kehidupan, dan ditutup dengan tirai taubat yang penuh dengan butiran-butiran istighfar Kepada-Nya, hingga tetesan air menetes membasahi pipi, maka hamba seperti ini yang bakal mendapat naungan di hari tiada naungan kecuali naungan Allah SWT. Menangislah Bila Ingin Menangis, namun jangan di paksakan untuk menangis karena bagaimana pun Tersenyum lebih indah dari pada menangis.
tulisan ini dumuat di media islam dakwatuna.com klik: http://www.dakwatuna.com/2012/04/19539/menangis-dalam-pangkuan-nya/

Ingin konsultasi seputar Agama   kirim via email: afikrihaditomandar@yahoo.com
akan dijawab via email dan bagian ustadz menjawab.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More